kupikir hari ini akan terus pagi...
padahal itu hanya efek sebuah ketakutan, malam akan tetap kembali
kupikir semua cahaya itu selalu bersinar...
padahal suatu hari akan redup oleh waktu
kupikir hidup hanya sebuah putaran film dokumenter
padahal ini sebuah sinetron dengan tema monoton yang terus menerus
kupikir aku adalah pemain protagonisnya
padahal aku hanya seorang figuran dalam sebuah episode
aku tersekat oleh kacamataku sendiri
tapi tak apalah,
mungkin dunia ku hanya sebatas ini
biar aku mengitari dan menguasainya
satu putaran sempit saja
agar ku pegang semua kuncinya
sehingga dapat ku buang sebuah kunci ruangan usang itu
biarkan hanya terisi oleh laba-laba dan cicak,
mereka dan kelompoknya saja yang ku ijinkan menghuninya
tapi suatu hari seorang pemulung menemukan kunci itu,
aku tercekat, tidak pernah terpikir...
dia buka ruangan itu
dia acak-acak isinya yang sudah berantakan
aku jatuh tertunduk...
kenapa tidak sekalian saja kau bakar ruangan itu hey bapak pemulung
agar ketakutanku ikut terbakar bersama,
bercampur baur dengan arangnya yang abunya terbang bersama angin
saat itu juga aku kan pulih dengan segera
sebenarnya pemulung itu "kau" dan aku tidak mengerti!
Selasa, 22 Desember 2009
pemulung
Posted in hanya aku dan diriku |
8:50:00 AM | by Falih's mom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sialan saya hanya berimajinasi tapi kenapa PEMULUNG nya jadi benar2 ada ?!
BalasHapuskalau saja saya tidak punya ketakutan, mungkin km jadi daftar orang kedua yang akan saya bunuh!
tapi sayang, sy tidak siap dipenjara!
_pshyco side_