Terimakasih telah berkunjung kesini. Ini adalah blog seorang ibu dari anak laki-laki tampan bernama Mahesa Gilbert Pranafalih. Selamat membaca!!! mudah-mudahan ada hal yang dapat menginspirasi...
RSS

Minggu, 17 Maret 2013

Falih tanggal 9 oktober 2012  berusia 3 tahun 9 bulan.
Dia semakin tumbuh tinggi, pintar, kuat, dan tampan.
Dan memiliki sifat yang sudah mulai terlihat yang mungkin menurun dari ku, yaitu keras.
Yaa...ada yang bilang buah jatuh tak jauh dr pohonnya.
Aku berdo'a semoga dia lebih banyak mewarisi sifat-sifat baikku saja...

Aku sering kali menyikapi Falih seperti aku menyikapi anak yang lebih dewasa dari usianya.
Dan aku rasa Falih memang lebih dewasa dari usianya di tambah Dia sehari-hari berada di lingkungan obrolan orang-orang dewasa.
Jadi tidak heran juga ya kalo Dia sedikit "kokolot begog".

Setiap orang tua selalu menginginkan anaknya lebih baik dari dirinya begitupun aku.
Dan tak jarang juga aku begitu takut Dia terluka baik hati maupun fisiknya.
Aku sering tak sadar ketika aku terlalu keras karena ketakutanku.
Seperti kemarin saat Falih berlari-lari di Griya sunda, menuruni tangga dan ekskalator tanpa mau di pegangi...aku takut, aku parno...beberapa kecelakaan pernah menimpa anak-anak yang jatuh dan terjepit di ekskalator. Tak sadar aku mengekspresikan ketakutanku dengan marah. Aku takut terjadi apa-apa dengan Falih. Setiap kali aku marah, saat itu pula aku menyesal. Tapi aku juga tak mampu menyembunyikan rasa ketakutanku. Aku tidak ingin terjadi sesuatu dengan Falih. Karena Falih adalah hartaku yang paling berharga. Dia separuh dari hidupku.

Aku Takut...

Aku ingin merasakan perasaan ini lagi...
Aku ingin merasakan dilindungi...
Tapi aku takut sebelum merasakannya...
takut kemudian merasa tergantung,
takut kemudian merasa kehilangan,
takut kemudian merasa kecewa,
Aku TAKUT...
sejak kecil aku memang seperti ini,
selalu ketakutan setelah merasahan kebersamaan,
selalu merasakan kesepian tiba-tiba setelah diperhatikan..
Hingga usiaku sekarang 25 tahun dan telah memilikin Falih skarang...
aku tetap merasakan ketakutan itu...

Aku butuh dicintai dan mencintai, tapi aku takut....
Falih...ibu minta maaf, ibu banyak salah sama Falih...